Rabu, 30 November 2011

Ayam Ketawa



      Ayam ketawa atau dalam bahasa Bugis disebut “Manu Gaga” masuk dalam kategori unggas yang dilindungi, keberadaannya langka dan hampir punah. Ayam ketawa ini dulu hanya dipelihara dan berkembang biak di lingkungan bangsawan Bugis sebagai simbol status sosial.

Ayam yang habitat aslinya dari Kabupaten Sidrap, sekitar 183 kilometer arah Utara dari Makassar, Ibukota Provinsi Sulawesi Selatan ini, secara fisik, baik perawakan maupun bulunya hampir sama dengan ayam kampung. Keunikannya pada suara di penghujung kokok yang terdengar seperti suara ketawa manusia.

Ada tiga interval suara kokok ayam ini. Interval cepat disebut “Garetek,” interval lambat disebut "Gaga" dan suara mendayu-dayu disebut "Dodo." Suara mendayu-dayu dengan interval panjang membuat nilai ayam ketawa semakin mahal.

Ayam ketawa juga dianggap bisa membawa hoki bagi pemiliknya. Keberadaannya yang langka dan unik, membuatnya banyak diburu orang. Di sisi lain, ini tentu menjadi peluang bisnis yang menggiurkan. Harga satu ekor bisa berkisar antara Rp1,5 juta sampai Rp3 juta. Jika menjuarai lomba, harga ayam ini mencapai puluhan juta rupiah. Lomba ayam Ketawa bukan adu fisik seperti ayam umumnya, melainkan adu suara seperti burung.

Selama itu, ayam ketawa yang digemari jenis Bakka yaitu ayam ketawa berwarna dasar putih mengkilap dengan dihiasi dasar hitam, oranye, merah dan kaki hitam atau putih. Dipercayai jenis Bakka mampu mengembangkan harta benda pemiliknya.

Kemudian, Lappung, ayam ketawa berwarna dasar bulu hitam dengan merah hati dan mata putih. “Lappung” dalam bahasa Bugis berarti menampung harta, dalam kepercayaan sebagian suku Bugis ayam jenis ini dapat menampung harta

Selanjutnya Ceppaga, ayam Ketawa dengan warna dasar hitam dihiasi bulu hitam dan putih, ditambah bentuk putih di badan sampai pangkal leher serta kaki hitam. Korro, ayam ketawa berwarna dasar hitam dengan dihiasi hijau atau putih dan kuning mengkilap, serta kaki kuning atau hitam.

Kemudian, jenis Ijo Buota. Ayam ketawa ini berwarna dasar hijau dihiasi merah, diselingi warna hitam disayap, serta kaki berwarna kuning. Bori Tase’, ayam ketawa berwarna dasar bulu merah dan dihiasi bintik kuning keemasan.

Sementara itu, dalam sekali bertelur, betina produktif bisa menghasilkan rata-rata sebelas sampai 13 telur. Tetapi daya tetas tinggi tidak terdapat pada telur pertama hingga tiga. Menurut Andri pembuahan pada telur-telur ini belum sempurna. Jadi telur hanya menumpang lewat karena merupakan bentuk sel telur pertama.

Baru pada telur keempat, dan seterusnya dipastikan telur terisi dengan embrio. Saat telur kesatu sampai ketiga keluar, diambil semua dan sisakan satu butir. “Trik untuk memperbanyak telur, setelah semua telur atau 13 telur keluar, kita pindahkan dan sisakan satu butir di dalam sarang eramannya. Jika beruntung betina akan terus bertelur," ujarnya.

Ayam dengan harga jutaan rupiah ini pemeliharaannya cukup gampang. Pakan ayam Ketawa umumnya cukup menggunakan campuran jagung. Secara rutin juga diberi vaksin untuk kekebalan tubuh. Namun untuk mendapatkan kualitas suara yang bagus, ayam ketawa bisa diberi makan seperti yang digunakan orang Bugis dulu, menggunakan pakan gabah kering.

Pemberian pakan gabah berfungsi untuk menghilangkan rasa gatal pada tenggorokan ayam ketawa. Gabah juga berfungsi membersihkan lendir pada tenggorokan.

Pemberian pakan gabah sendiri ada caranya yaitu, gabah sebelum diberikan untuk pakan ayam ketawa direndam air dulu satu malam. Pada saat direndam, biasanya gabah yang kosong akan mengambang, gabah yang kosong tersebut dibuang.

Besoknya setelah air ditiriskan gabah yang direndam semalam diberikan pakan untuk ayam ketawa tersebut. Sedangkan pakan untuk ayam ketawa anakan, biasanya menggunakan dedak halus yang dicampur jagung halus (menir).

Jenis Ayam Ketawa:
Bakka
- Ayam ketawa berwarna dasar putih mengkilap dengan dihiasi dasar hitam, oranye, merah dan kaki hitam atau Putih
- Jenis Bakka mampu mengembangkan harta benda pemiliknya.

Lappung:
- Ayam ketawa berwarna dasar bulu hitam dengan merah hati dan mata putih.
- Lappung dalam bahasa Bugis berarti menampung harta, dalam kepercayaan sebagian suku Bugis ayam jenis ini dapat menampung harta

Ceppaga:
- Ayam ketawa dengan warna dasar hitam dihiasi bulu hitam dan putih, ditambah bentuk putih di badan sampai pangkal leher serta kaki hitam.

Korro:
- Ayam ketawa berwarna dasar hitam dengan dihiasi hijau atau putih dan kuning mengkilap, serta kaki kuning atau hitam.

Ijo Buota:
-Ayam ketawa ini berwarna dasar hijau dihiasi merah, diselingi warna hitam disayap, serta kaki berwarna kuning.

Bori Tase’:
- Ayam ketawa berwarna dasar bulu merah dan dihiasi bintik kuning keemasan.

Kamis, 24 November 2011

AYAM KETAWA INDAH DIDENGAR DAN BIKIN HOKKI

SUDAH HAMPIR 1TAHUN SAYA BERGAUL DENGAN AYAM KETAWA, YA SEJAK SAYA TERTARIK DENGAN BUNYI AYAM KETAWA MILIK SAHABAT SAYA YANG DIA BELI DARI SIDENRENG RAPPANG, SEBUAH KABUPATEN DI PROVINSI SULAWESI SELATAN DIMANA AYAM YANG BERSUARA ANEH PERSIS ORANG KETAWA BERASAL USUL.
Mendengar suaranya yang aneh, menyejukkan dan membuat saya bisa tersenyum sendiri membuat ketertarikan pada ayam ketawa ini semakin menggebu-gebu ingin memilikinya, namun sebelum membeli saya mencari tau dulu asal-usul, ciri, cara budidaya ayam ketawa termasuk cara merawat, pangan, obat dan Peluang bisnis Ayam ketawa, kapada beberapa orang tetangga sekampung yang kebetulan sudah berternak Ayam ketawa sudah 1 atau 2 tahun belakangan ini, tidak sampai disitu saja, lewat internet saya lebih memperdalam pengetahuan tentang keberadaan Ayam Ketawa yang unik dan sedang booming didaerah Sulawesi Selatan dan sekitarnya bahkan mungkin juga di daerah lain di Indonesia.
Dari bertanya pada mereka yang sudah memelihara Ayam Ketawa lalu mencocokkannya dengan apa yang ada di Internet Saya lalu membeli 2 pasang anakan yang baru berusia sekitar 2 bulan, belum genap sebulan ditangan Ayam ketawa itu sudah mulai berbunyi, hampir setiap perubahan waktu pada pagi hari antara jam 5 sampai dengan jam 7.00 pagi, dari jam 12.oo siang sampai jam 14.00 dan sore hari jam 16.00 sampai dengan 19.00 malam, mengasikkan sungguh sangat mengasikkan.
MENGENAL MANU’ GAGA ALIAS AYAM KETAWA LEBIH DEKAT
Di Kabupaten Sidrap Provinsi Sulawesi Selatan dahulu kala Ayam Ketawa  khabarnya hanya dipelihara dan dikembang biakkan  oleh para Bangsawan di kalangan kerabat keraton kerajaan Bugis, yang merupakan syombol Status sosial dan kultur Bangsawan Bugis yang yang gagah berani, pantang menyerah, sukses dengan simbol Ayam Jantan, sebutan yang lebih keren AYAM JANTAN DARI TIMUR. Sultan Hasanuddin adalah Raja Gowa Provinsi Sulawesi Selatan sangat terkenal dalam sejarah sebagai Ayam jantan dari Timur, dan julukan ini sudah sangat dikenal di seluruh Indonesia.
Ayam ketawa tak berbeda jauh dengan Ayam kampung, sangat sulit membedakan antara Ayam ketawa maupun Ayam Kampung, baik bentuk,ukuran tubuh,  gerak-gerik, kebiasaan dan warna-warni bulunya  sama saja dengan ayam kampung apalagi pada saat Ayam ketawa ini masih berusia antara 1 sampai dengan 2 bulan orang awam seperti kita tak akan mengenali yang mana Ayam Ketawa dan yang mana  Manu’ Gaga ( Ayam ketawa ).
Perbedaan yang paling menyolok ketika Ayam Ketawa sudah mulai berumur 3 bulanan saat  Ayam ketawa sudah mulai memperdengarkan suara kokoknya, anehnya  ayam ketawa ini  hampir setiap saat memperdengarkan suaranya yang aneh yang sangat berbeda jauh dengan Ayam kampung, ada yang mirip burung perkutut dengan suara yang paling melekat yang mudah diidentifikasi adalah Suara Kokok-Nya Mirip Orang sedang tertawa.
Suara Ayam ketawa yang identik seperti dengan Orang sedang tertawa membuat para penghoby Satwa semakin terkagum-kagum dan tergila-gila untuk berternak Ayam Ketawa, kokoknya yang unik sangat sulit disamai oleh satwa burung lainnya, betul-betul Unik dan sangat menarik berulang-ulang saya katakan seperti suara orang ketawa dan inilah daya tarik yang sangat spektakuler bagi pencinta Ayam jenis ini.
Bunyi atau Kokok Ayam Ketawa, dapat dibedakan dari Jenis suaranya ada beberapa jenis Ayam ketawa yang saya ketahui dari cerita teman-teman yang lebih dulu memelihara Ayam Ketawa, untuk mengenalinya berikut dijelaskan sebagai berikut :
  1. GRETEK, Ayam Ketawa ( Manu Gaga ) saat berkokok mengeluarkan suara orang ketawa dengan jarak antara suara tertawa cepat.

  2. GAGA, Ayam Ketawa ( Manu Gaga ) suaranya tertawanya  dengan interval jarak antara suara tertawa lambat dan terputus sepertinya sudah berenti tapi masih berlanjut.

  3. DODO, Kokoknya ( suara tertawanya mendayu-dayu ) merobek perasaan.
Saya tak dapat mengatakan jenis mana yang banyak disukai oleh para penggemar Ayam ketawa yang jelas karena Ayam ini sudah masuk ke agenda Kontes suara maka Jenis suara Ayam yang menang dalam konteslah yang banyak dicari pengemarnya hingga tak segan-segan mengeluarkan Dana puluhan juta rupiah untuk mendapatkannya.
Hanya 3  jenis suara kokok ayam ketawa yang dapat saya ketahui, namun para penghobi unggas seperti Saya ini disamping terkesima dengan suara tertawa ayam ini, bentuk tubuh dan warna-warni bulu sangat membuat Saya sangat mengaguminya apalagi banyak kalangan yang mengatakan dan mempercayai Ayam Ketawa bisa membawa Hoki bagi pemiliknya, soal ini saya tidak bisa berspekulasi tergantung pada si Pemilik apakah mempercayai atau tidak yang pasti Ayam ini bila berkokok dapat membuat pemiliknya iktu bahagia karena tertawa.
Khabarnya Ayam ketawa ini sudah dilindungi dan dijaga kelestariannya di Daerah asalnya Sidrap ( Sidenreng Rappang ) untuk mendapatkan Ayam yang betul-betul sesuai dengan keinginan kita sangat susah sehingga harganya bisa jadi melambung tinggi bila kebetulan jenis yang kita inginkan jarang ditemukan atau sangat sedikit populasinya, semakin kita suka semakin tinggi pula harga Ayam Ketawa ini.
Tidaklah sulit memelihara Ayam Ketawa ini untuk membudidayakannya tak berberda jauh dengan Ayam pada umumnya, tentunya untuk mendapatkan kwalitas ayam ketawa yang baik memerlukan perlakuan yan istimewa tentunya dengan selalu menjaga kebersihan kandang dan memberinya tambahan makanan dari daun-daunan seperti sawi dan untuk suara menambahkannya  irisan jahe bercampur madu,  seperti pada hewan peliharaan lainnya kasih sayang yang kita tumpahkan pada hewan akan berdampak sangat signifikan pada pertumbuhan, suara dan kelanjutan hidup hewan ini.
Trend berternak Ayam Ketawa seakan sedang Booming, hingga kepelosok daerah sekitar sampai ke Provinsi tetangga Sul-Sel bahkan sampai ke Jawa Ayam ketawa ini sudah mulai dikenal bahkan digemari oleh para Pencinta dan pemelihara Ayam, dimana sebelumnya hanya Ayam bekisar dan Ayam Bangkok yang lebih dulu dikenal orang. Kalau Satwa burung seperti Ayam Bangkok, Perkutut Bangkok, serama dari Malaysia, Ayam Saigon dari Vietnam dan beragam burung yang dieksport dari luar Negeri tidak menutup kemungkinan dalam waktu dekat Ayam Ketawa akan mendapatkan perhatian Negara tetangga bahkan dunia karena Suaranya yang sangat Khas dan aneh, unik yang dapat membuat kita bisa tersenyum bahkan ikut tertawa sendiri. Para Penghobi telah merintis memperkenalkan Ayam Ketawa yang asli Satwa Indonesia, asli berasal dari Bugis, dengan membentuk Klub pencinta dan melakukan Kontes berkala dan terjadwal.
Peluang Bisnis Ayam ketawa sangat menjanjikan dan sangat menuntungkan buktinya Ayam ketawa Usia dua bulan yang saya beli dari tetangga Saya seharga Rp.300 ribu perpasang setelah berusia 3 setengah bulan dan sudah sering berbunyi sudah ditawar orang seharga Rp.900 ribu perpasang dengan kata lain 1 ekor ayam ditawar seharga 450 ribu rupiah, padahal Saya baru memelihara sekitar satu setengah bulan.
Walau akan dibeli 1 juta rupiah sepasang tak akan Saya lepaskan, disamping masih sulit mencari  anakan baru yang kokonya dipastikan sama dengan yang saya miliki, ayam ini sangat membuat Saya bahagia mendengarkan suaranya yang Unik dan lucu itu, yang dapat membuat Saya tertawa kala sedang duduk sendiri. Saya yakin suatu hari Ayam Ketawa Saya ini akan berkembang jadi banyak dengan pemeliharaan intensip Insya Allah akan tercipta Varian suara yang bervariasi yang tentunya akan mendatangkan kebahagiaan tersendiri bagi diri Saya dan Keluarga.
Sebagai penghobi Satwa burung saya menaruh harapan yang besar Semoga Ayam Ketawa produck asli Indonesia bisa menjadikan suatu lahan bisnis yang merajai pasaran para penghobi di tanah air bahkan Mancanegara. Menjadikan Ayam Ketawa Satwa Asli asal Indonesia sebagai lahan bisnis yang mumpuni untuk kesejatraan Rakyat para Peternak di daerah. Ayam ketawa merajai Penggemarnya baik di Indonesia bahkan di Dunia, turut mempopulerkan Nama Indonesia di Dunia…Semakin Indonesia…
Terima Kasih**